Sebuah studi baru di Amerika menunjukkan bahwa wanita bisa mengurangi risiko serangan jantung sebanyak 32% , dengan makan tiga atau lebih buah blueberry dan stroberi per minggu, alasan ini kemungkinan berkaitan dengan kandungan kedua buah ini, dimana buah blueberry dan stroberi memiliki kandungan flavonoid yang tinggi.
Para peneliti mengatakan bahwa penelitian mereka berfokus pada blueberry dan stroberi karena kedua jenis buah ini termasuk buah yang banyak dikonsumsi di Amerika Serikat. Namun mereka juga menyarankan makanan nabati lainnya tinggi anthocyanin, seperti anggur, blackberry dan terong. Antosianin adalah pigmen yang bertanggung jawab untuk warna merah, ungu, dan biru dari banyak tanaman.
Peneliti dari Harvard School of Public Health di Amerika Serikat dan University of East Anglia (UEA) di Inggris, menggunakan data yang berasal dari 93.600 wanita berusia 25 hingga 42 yang diikuti selama 18 tahun sejak tahun 1989, dan selama waktu itu mereka telah mengisi kuesioner tentang diet mereka setiap empat tahun.Hasilnya selama masa penelitian, ada 405 serangan jantung di antara para peserta.
Ketika mereka menganalisis hasil dari kuesioner terhadap tingkat serangan jantung, para peneliti menemukan wanita yang mengonsumsi blueberry dan stroberi memiliki tingkat 32% lebih rendah dalam resiko terkena serangan jantung dibandingkan dengan wanita yang makan buah ini sekali bulan atau kurang. Angka-angka tetap sama bahkan setelah memperhitungkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi potensial seperti usia, tekanan darah tinggi, riwayat keluarga asupan serangan jantung, olahraga, merokok, massa tubuh, kafein dan alkohol.
Kepala Departemen Nutrisi di Sekolah Medis Norwich , mengatakan mereka telah menunjukkan bahwa jika pada usia dini kita makan lebih banyak buah-buahan ( terutama stroberi dan blueberry ) dapat mengurangi risiko serangan jantung di kemudian hari. Mereka juga mengatakan bahwa anthocyanin dapat membantu melebarkan arteri, sehingga dapat mencegah penumpukan plak yang menyebabkan arteri akan menyempit, dan memberikan manfaat kardiovaskular lainnya.
Para peniliti juga mengatakan bahwa wanita yang melakukan diet dengan memakan buah-buahan dan sayuran lainnya tidak menunjukkan tingkat yang signifikan untuk penurunan risiko serangan jantung. Mereka juga menemukan bahwa asupan makanan yang kaya flavonoid lainnya juga tidak banyak mengurangi tingkat resiko dari serangan jantung. Studi ini menambahkan bukti tentang flavonoid dan kesehatan kardiovaskular, dan muncul untuk mengkonfirmasi bahwa subclass yang berbeda dari flavonoid memiliki efek yang berbeda.
Efek yang berbeda dari subclass yang sama sama mengandung zat tertentu juga dibuktikan oleh penelitian lain, seperti hasil dari sebuah studi yang meneliti tentang serangan Stroke, dan ditemukan hasil yang mengatakan bahwa hubungan yang kuat antara konsumsi tinggi flavonones dalam buah jeruk, khususnya jeruk dan grapefruit, dapat mengurangi risiko stroke iskemik pada wanita. Jadi tidak semua jeruk yang mengandung flavonones dapat mengurangi resiko stroke.
Dalam studi yang dilakukan mereka menemukan bahwa enam subclass utama dari flavonoid: flavonones, anthocyanin, flavon-3-ols, polimer flavonoid, flavonol dan flavon, akan tetapi buah yang dapat mengurangi terkena stroke adala buah yang kaya flavonone.
Post a Comment